Kamis, 05 September 2013
Rabu, 04 September 2013
Senin, 02 September 2013
Minggu, 01 September 2013
PKM-M (Program Kegiatan Mahasiswa Pengabdian Masyarakat)
PKM-M (Program Kegiatan Mahasiswa Pengabdian Masyarakat)
ANIS SUGIARTI
133224009
PKM-M merupakan program yang bertujuan untuk membantu dan memperdayakan masyarakat dalam hal :
1.peningkatan kecerdasan,
2.keterampilan,
3.pengetahuan perbaikan lingkungan,
4.pelatihan keterampilan kelompok masyarakat,
5.peningkatan kesejahteraan masyarakat, dll.
2.keterampilan,
3.pengetahuan perbaikan lingkungan,
4.pelatihan keterampilan kelompok masyarakat,
5.peningkatan kesejahteraan masyarakat, dll.
PKM-M adalah program atau karya kreatif dan inovatif dalam membantu masyarakat.Sebelum menyusun proposal, perlu ditetapkan masyarakat sasaran dan persoalannya.
Pengetahuan atau teknologi yang akan digunakan sudah harus dikenal atau dikuasai.
Tidak ada kegiatan penelitian dalam PKM-M
Diharapkan setelah kegiatan PKM-M selesai dilaksanakan, masyarakat tetap mampu meneruskan program tersebut.
Adanya PKM-M dapat
membantu memecahkan permasalahan di masyarakat, di antaranya dengan
:
-penataan dan perbaikan lingkungan
-pelatihan ketrampilan kelompok masyarakat
-pengembangan kelembagaan masyarakat
-penciptaan karya seni dan olah raga
-penataan dan perbaikan lingkungan
-pelatihan ketrampilan kelompok masyarakat
-pengembangan kelembagaan masyarakat
-penciptaan karya seni dan olah raga
Sistematika Proposal PKMM
-Judul
Program
-Latar Belakang Masalah
-Rumusan Masalah
-Tujuan Program
-Luaran Yang Diharapkan
-Kegunaan Program
-Gambaran umum Masyarakat Sasaran Metode
-Pelaksanaan Program
-Jadwal Kegiatan Program
-Rancangan Biaya
-Lampiran
-Latar Belakang Masalah
-Rumusan Masalah
-Tujuan Program
-Luaran Yang Diharapkan
-Kegunaan Program
-Gambaran umum Masyarakat Sasaran Metode
-Pelaksanaan Program
-Jadwal Kegiatan Program
-Rancangan Biaya
-Lampiran
Karakteristik PKM-M
- Merupakan kreativitas yang inovatif dalam melaksanakan program membantu masyarakat
- Merupakanprogram yang mampu memberikan peningkatan kecerdasan, keterampilan, dan pengetahuan masyarakat seperti penataan dan perbaikan lingkungan, pelatihan keterampilan kelompok masyarakat, pengembangan kelembagaan masyarakat, penciptaan karya seni dan olah raga, dll.
- PKMM menuntut ditetapkannya masyarakat sasaran strategis dan persoalannya sebelum menyusun proposal.
- Tidak ada kegiatan penelitian. Pengetahuan atau teknologi yang akan digunakan dalam kegiatan pengabdian harus sudah dikenal dan dikuasai
PKM-P ( PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PENELITIAN )
PKM-P ( PROGRAM KEGIATAN MAHASISWA PENELITIAN )
Anis Sugiarti
NIM : 133224009
Apa itu Penelitian…??
Penelitian ilmiah diartikan sebagai kegiatan
yang
dilandasi oleh pemikiran ilmiah (didasari konsep
ilmiah, teori, ataupun paradigma ilmiah) untuk
menemukan kebenaran ilmiah (menemukan konsep
maupun teori baru)
dilandasi oleh pemikiran ilmiah (didasari konsep
ilmiah, teori, ataupun paradigma ilmiah) untuk
menemukan kebenaran ilmiah (menemukan konsep
maupun teori baru)
KARAKTERISTIK PKM PENELITIAN (PKMP)
PKM-Penelitian
merupakan kreatifitas yang inovatif
dalam menemukan hasil karya melalui penelitian
pada bidang profesi masing-masing.
dalam menemukan hasil karya melalui penelitian
pada bidang profesi masing-masing.
- Pertimbangan utama :
2. Metodologi,
3. Sumbangan berupa informasi bagi kemajuan ilmu
pengetahuan
SISTEMATIKA
PENYUSUNAN PROPOSAL PKM-P
1. Judul Program
2. Latar Belakang Masalah
3. Perumusan Masalah
4. Tujuan Program
5. Luaran Yang Diharapkan
6. Kegunaan Program
7. Tinjauan Pustaka
8. Metode Penelitian /Metode Pelaksanaan Program
9. Jadwal Kegiatan Program
10. Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
11. Nama dan Biodata Dosen Pendamping
12. Biaya
13. Daftar Pustaka
14. Lampiran bila ada
2. Latar Belakang Masalah
3. Perumusan Masalah
4. Tujuan Program
5. Luaran Yang Diharapkan
6. Kegunaan Program
7. Tinjauan Pustaka
8. Metode Penelitian /Metode Pelaksanaan Program
9. Jadwal Kegiatan Program
10. Nama dan Biodata Ketua serta Anggota Kelompok
11. Nama dan Biodata Dosen Pendamping
12. Biaya
13. Daftar Pustaka
14. Lampiran bila ada
MENULIS
PROPOSAL PKKM-P
Ø Proposal harus mampu menjawab mengenai pentingnya penelitian ini,keunggulan,
tujuan,manfaat bagi masyarakat, dll.
Ø Proposalyang akan diajukan harus mampu menggambarkan landasan ilmiah serta posisi
kegiatanyang akan dilakukan
Ø Proposal yang akan diajukan harus mampu menjelaskanbagaimanarencana
kegiatan nantinya akan dilaksanakan tanpa menimbulkankeraguan akan terjadinya
kegagalan pelaksanaan kegiatan
Ø Proposal yang diajukan harus bisa memberikan gambaran yang memadai terkait dengan:
biaya, jadwal kerja, personil pelaksana kegiatan
Ø ProposalPKMP yang akan diajukan harus menyajikandaftardari pustaka
yang telah dirujuk
dalam proposal.
hubungan antara imtaq dan iptek
By : Anis Sugiarti
NIM : 133224009
IMTAQ dan IPTEK merupakan
suatu kesatuan yang relevan. Imtaq tanpa Iptek akan kosong, begitupun Iptek
tanpa Imtaq juga akan buta. Jika seseorang menguasai Iptek maka ia akan dengan
mudahnya melakukan sesuatu. Imtaq disini berperan untuk membentengi seseorang
dari dampak negatif yang ditimbulkan oleh adanya kemajuan Iptek.
Seperti kita ketahui bahwa
Imtaq adalah singkatan dari Iman dan Taqwa yang mengandung artian sebagai
bentuk integritas seseorang terhadap Tuhannya. Sedangkan Iptek merupakan hasil
dari usaha pemikiran manusia dalam memahami dan mengelola ilmu yang
dimilikinya.
Kita memilih untuk menjadi orang yang berilmu tetapi tidak
beriman, atau orang yang beriman tanpa ilmu, atau orang yang beriman sekaligus
berilmu, atau bukan keduanya?????
Perkembangan Imtaq dan
Iptek di kalangan mahasiswa
Jika dikaji lebih jauh, rata-rata di setiap kampus lebih banyak dihuni oleh
mahasiswa yang ber-IPTEK daripada yang ber-IMTAQ. Salah satu buktinya adalah
ketika diadakan tes-tes seleksi masuk PTN atau PTS, soal yang diujikan
lebih banyak berisi tentang IPTEK. Jarang sekali ditemukan soal-soal yang
bernilai keagamaan. Selain itu, jumlah mata kuliah yang bernilai keagamaan juga
tidak sebanding dengan mata kuliah bernilai Iptek. Namun dengan adanya
organisasi-organisasi keagamaan di kampus tentunya akan sedikit menambah jumlah
mahasiswa yang tidak hanya menguasai iptek, namun juga mahasiswa yang
ber-imtaq.
Mantan Presiden RI, Bapak B. J. Habibie pernah
berkata, “Sumber daya manusia yang mempunyai iman dan taqwa harus serentak
menguasai, mendalami, dan mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi
(iptek),"
Kemudian beliau melanjutkan, "Seseorang tidak cukup beragama atau berbudaya saja, karena hanya akan menjadi orang yang baik. Sebaliknya, tidak cukup pula seseorang mendalami ilmu pengetahuan saja, karena hanya akan menjadikannya sosok yang menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan," katanya.
Beliau juga mengatakan, ”selain berperilaku baik, sumber daya manusia unggul harus juga bisa menguasai ilmu, sehingga meningkatkan kualitas hidup di sekitarnya. Jika tidak memiliki keterampilan atau uang, maka tidak bisa memberi nilai tambah dan tidak bisa melakukan apa-apa.”
Kemudian beliau melanjutkan, "Seseorang tidak cukup beragama atau berbudaya saja, karena hanya akan menjadi orang yang baik. Sebaliknya, tidak cukup pula seseorang mendalami ilmu pengetahuan saja, karena hanya akan menjadikannya sosok yang menghalalkan segala cara dalam mencapai tujuan," katanya.
Beliau juga mengatakan, ”selain berperilaku baik, sumber daya manusia unggul harus juga bisa menguasai ilmu, sehingga meningkatkan kualitas hidup di sekitarnya. Jika tidak memiliki keterampilan atau uang, maka tidak bisa memberi nilai tambah dan tidak bisa melakukan apa-apa.”
Jika kita analogikan maksud perkataan beliau tersebut adalah
seperti istilah “kita harus bisa berotak Jerman dan berhati Mekkah.” ingat kita
adalah mahasiswa. Di tangan kitalah tergenggam nasib bangsa ke depannya. Kita
adalah agent of change yang kelak akan memegang pucuk kepemimpinan
negeri ini.
Sebuah peradaban besar, dimulai dari cara berfikir para
pemudanya. Jika para sudah lemah dari sejak awal berfikir, maka membangun
sebuah peradaban adalah hal yang mustahil. Namun jika para pemuda memiliki
pemikiran yang cemerlang dan mendalam, tingkat optimisme yang tinggi akan
sebuah kesuksesan, diiringi dengan keimanan yang mantap dalam dirinya, maka
membangun sebuah peradaban adalah suatu keniscayaan. Membangun peradaban sebuah
hal yang realistis dan pasti jika diperjuangkan terus menerus tanpa rasa lelah.
TERIMAKASIH
Langganan:
Postingan (Atom)